
4 Bintang Afrika yang Capai 300 Pertandingan di Premier League
Mo Salah bermain menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan ke-37 Liga Primer Inggris musim 2024/2025. Pertandingan ini hampir terlihat seperti uji coba untuk Liverpool serta Salah sendiri. Keduanya tidak lagi bersaing untuk apapun setelah telah memastikan gelar juara Liga Primer beberapa waktu yang lalu. Meski demikian, penampilannya tetap menciptakan statistik istimewa buat dirinya.
Keliru merekam pertandingan ke-300 di EPL saat itu.
Winger
Awalnya, Mesir kemudian menjadi pesepakbola kelima dari Afrika yang berhasil mencapai angka tersebut di Liga Premier Inggris (EPL). Dia mengikuti jejak tiga pemain lainnya dari Benua Hitam yang telah merintis sebelumnya. Faktanya, Salah sangat berpotensi untuk melebihi catatan pertandingan mereka pada satu titik di masa depan.
1. Kolo Touré tetap sebagai pemain asal Afrika yang telah tampil paling banyak di Liga Primer Inggris.
Pada saat ini, gelar pemain dari Benua Biru yang telah bermain sebanyak mungkin di Liga Primer Inggris masih dimiliki oleh Kolo Toure. Pemain bertahan kelahiran Pantai Gading ini mengumpulkan total 352 pertandingan ketika membela tim-tim Inggris antara tahun 2002 hingga 2016. Capaian tersebut dicapai Toure sambil memperkuat tiga klub raksasa sepak bola.
Karir Yaya Touré di Liga Premier Inggris dimulai ketika bergabung dengan Arsenal dari tahun 2002 sampai 2009. Dia berhasil menempati posisi utama dan mengikuti sekitar 225 pertandingan di Liga Primer selama tujuh musim membela tim The Gunners tersebut. Bahkan, Touré merupakan anggota inti dari skuat Arsenal yang pernah memenangkan gelar Liga Premier pada musim 2003/2004 tanpa terkalahkan sama sekali. Di samping itu, dia juga mendapatkan dua trofi Piala FA serta dua Community Shield bersama klub Arsenal.
Setelah bermain untuk Arsenal, Toure beralih ke Manchester City. Dia bertahan selama empat tahun dan ikut meraih gelar Liga Primer Inggris bersama The Citizens pada musim 2011/2012. Di klub yang sama, ia juga berhasil mencapai total 300 pertandingan di Liga Premier. Kemudian, Toure pernah membela Liverpool dari 2013 hingga 2016, namun tidak mampu mengamankan trofi apapun.
2. Sebelum bergabung dengan Galatasaray, Wilfried Zaha telah mengikuti 305 pertandingan di Liga Primer Inggris.
Pemain ke dua yang berhasil mencapai 300 tampilan di Premier League Inggris (EPL) asli dari Pantai Gading dan dia adalah Wilfried Zaha.
winger
Zaha telah memperkuat Crystal Palace untuk jangka waktu yang panjang. Dia mengenakan jersey Crystal Palace selama dua masa jabatan dengan keseluruhan mencapai 13 musim. Akan tetapi, dia hanya bergabung ke Premier League setelah direkrut oleh Manchester United pada tahun 2013/2014.
Dengan Manchester United, Zaha memiliki sedikit peluang bermain. Dia sempat dipinjamkan kepada Cardiff City sebelum dikembalikan ke Crystal Palace pada musim 2014/2015. Dari saat itu, Zaha tetap setia melindungi seragam The Eagles sampai tahun 2023. Walaupun belum pernah memenangi piala apapun, dia telah membantu Palace untuk selalu bertahan di liga utama.
Secara keseluruhan, Zaha mengemas 305 tayangan dalam kompetisi Liga Primer Inggris. Detilnya terdiri dari 291 pertandingan bersama Crystal Palace, 12 pertandingan untuk Cardiff City, serta dua kali bermain bagi Manchester United. Selain itu, Zaha telah menyumbang sebanyak 68 gol dan 29 assist.
assist
Namun, seluruh statistik itu tidak berubah lagi sejak dia bergabung dengan Galatasaray di tahun 2023.
3. Jordan Ayew telah bermain sebanyak 304 kali di Liga Premier Inggris, kebanyakan saat membela Crystal Palace.
Berikutnya, ada Jordan Ayew,
winger
Ghana yang tetap bermain di EPL untuk musim 2024/2025. Ayew kini memperkuat Leicester City setelah bergabung di awal musim tersebut. Sebelumnya, dia pernah lama membela Crystal Palace dari tahun 2018 hingga 2024. Kebanyakan pertandingannya di EPL terjadi saat berseragam Crystal Palace.
Ayew baru saja meraih total 300 penampilan di Liga Premier Inggris (EPL) pada pertandingan minggu ke-30 musim ini. Sejak itu, dia bermain empat kali lebih lanjut. Oleh karena itu, sampai Minggu ke-37 dari musim EPL 2024/2025, catatan penampilannya telah menjadi 304 kali. Bila berpartisipasi dalam pertandingan akhir pekan nanti, Ayew akan mengejar rekord 305 penampilan yang dimiliki oleh Zaha.
Sayangnya, Ayew tidak berhasil menghalangi turun kelas Leicester City. Oleh karena itu, dia kemungkinan besar tidak dapat meningkatkan total penampilannya di EPL pada musim mendatang. Meski begitu, Ayew masih memiliki kesempatan untuk bertahan di EPL bila bergabung dengan tim lain. Sampai saat ini, bagaimanapun, belum ada tanda-tanda minat dari klub-klub Liga Primer Inggris padanya.
4. Mohamed Salah melengkapi deretan prestasi di EPL dengan penampilan ke-300
Mohamed Salah merupakan salah satu atlet asal Africa dengan prestasi tertinggi dalam sejarah Liga Primer Inggris. Karirnya awalnya kurang lancar saat bermain untuk Chelsea dari tahun 2014 sampai 2015. Dia kesulitan menembus garis depan skuad The Blues dan cuma berhasil bertanding 13 kali di kompetisi tersebut. Akan tetapi semenjak pindah ke klub Liverpool pada musim 2017/2018, performanya melejit pesat.
Tampil sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Liga Primer Inggris saat pertama bergabung dengan Liverpool, itu menandai permulaan serangkaian capaian tim maupun individunya di kompetisi tersebut. Saat ini, Salah telah mengumpulkan dua gelar Premier League. Dia juga tiga kali mendapat status sebagai topskor, dan kemungkinan besar akan kembali meraih predikat yang sama untuk musim 2024/2025.
Milestone
Kesalahan di EPL kembali tercatat setelah dia berhasil menyentuh angka 300 pertandingan. Prestasi itu semakin mengukir namanya dengan total 185 gol serta 87 assist.
assist
. Dia juga berperan sebagai pemain asing yang paling produktif dan merupakan pencetak gol terbanyak dari luar Eropa.
assist
Yang paling banyak dicapai di EPL. Bisa jadi, pencapaian luar biasa Salah di Premier League masih akan berlanjut dan meningkat.
Mohamed Salah saat ini tertinggal cukup banyak dibandingkan dengan rekor Kolo Toure di Liga Premier Inggris. Meski demikian, dia tetap menjadi pilihan utama bagi Liverpool dan memiliki kontrak yang berlaku sampai tahun 2027. Ini memberinya kesempatan besar untuk meraih gelar sebagai pemain Afrika dengan penampilan terbanyak di Liga Primer. Apakah ia akan sukses mencapainya?