
Liverpool berhasil menjadi juara di Liga Primer Inggris musim 2024/2025. Mereka tampil konsisten sepanjang musim sebagai salah satu calon kuat untuk merebut gelar tersebut. The Reds memenangkan titel ini setelah mengumpulkan total 84 poin, yang berasal dari 25 kali kemenangan dan sembilan pertandingan berakhir imbang dalam 38 laga yang dimainkan.
Keempat pertandingan lainnya dari Liverpool berujung pada kekalahannya. Walaupun jumlahnya lumayan besar, sebagian besar kegagalan tersebut muncul mendekati akhir musim dan tidak memengaruhi hasil kemenangan gelarnya. Empat klub berhasil menumbangkan Liverpool dalam Liga Primer Inggris 2024/2025. Berikut daftarnya.
1. Nottingham Forest menghasilkan kekalahannya pertama bagi Liverpool di pekan keempat.
Arne Slot memulai karirnya sebagai pelatih Liverpool dengan sukses besar di musim Premier League 2024/2025. Pelatih dari Belanda itu berhasil membawa tim Merseyside tersebut menang dalam tiga pertandingan awalnya. Akan tetapi, Liverpool harus menelan kekecewaan setelah dikalahkan pada minggu keempat.
Bermain di stadion Anfield milik Liverpool, tim tuan rumah malah dikalahkan oleh Nottingham Forest dengan skor tipis 0-1. Gol penyumbang kemenangan untuk Nottingham Forest datang melalui tendangan Callum Hudson-Odoi pada menit ke-72. Meskipun kedua klub memainkan permainan yang sengit penuh serangan balasan, Liverpool menghadapi tantangan dalam merobek lini bertahan Nottingham yang kokoh hingga akhirnya menderita kekalahan di depan pendukung mereka sendiri.
2. Fulham menghentikan catatan 26 pertandingan tanpa kalah dari Liverpool di pekan ke-31.
Setelah dikalahkan oleh Nottingham Forest, performa Liverpool seolah meledak. The Reds telah menyimpan catatan 26 pertandingan tanpa kekalahan. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa Liverpool berhasil mendapatkan 19 kemenangan serta tujuh kali seri. Akan tetapi, dominasi mereka diakhiri saat menjalani pekan ke-31 tersebut.
Ketika mengunjungi markas Fulham, Liverpool tampaknya kehilangan cahayanya setelah dikalahkan dengan skor 2-3. Di paruh pertama, The Reds telah tertinggal 1-3. Awalnya, Liverpool berhasil unggul lewat gol dari Alexis Mac Allister. Akan tetapi, Fulham kemudian merespons dengan mencetak tiga gol berkat kontribusi Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, serta Rodrigo Muniz. Sedangkan di babak kedua, upaya Liverpool hanya mampu ditutupi oleh satu gol yang dicetak oleh Luis Diaz.
Meskipun mengalami kekalahannya, Liverpool tetap memimpin klasemen. Mereka masih unggul sebanyak sepuluh poin atas Arsenal yang duduk di urutan kedua. Mengingat sisa tujuh pertandingan dalam musim tersebut, kegagalan kali ini tidak membuat tim terlalu cemas.
3. Liverpool kalah oleh Chelsea di pekan ke-35 usai telah mengamankan gelar juara.
Pertambahan performa Liverpool terjadi usai kekalahan mereka melawan Fulham. Kemudian, The Reds mengamankan serangkaian kemenangan dalam tiga pertandingan berturut-turut. Gelar juara Premier League pun dipastikan oleh Liverpool sesaat setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur di pekan ketigapuluhempat.
Setelah mengamankan posisi sebagai juara, Liverpool berkunjung ke stadion Chelsea di pekan ke-34. Tanpa tekanan lagi karena sudah menjadi pemenang, Liverpool bermain dalam pertandingan tersebut. Namun, mereka dikalahkan oleh Chelsea dengan skor akhir 1-3. Untuk Chelsea, gol dicetak oleh Enzo Fernandez, Cole Palmer, serta lewat gol bunuh diri Jarell Quansah. Sedangkan untuk Liverpool, usaha terbaiknya datang dari Virgil van Dijk yang mampu mencetak satu-satunya gol bagi tim.
4. Brighton & Hove Albion menyebabkan Liverpool mengalami kekalahannya yang keempat di pekan ke-37.
Setelah menjadi juara, sepertinya Liverpool tidak lagi fokus pada pengumpulan poin. Di pertandingan kelompok ke-37, The Reds mengalami kekalahannya yang kedua. Dalam laga tersebut, Liverpool dikalahkan oleh Brighton & Hove Albion saat tandang di Stadion Amex. Mereka merasakan kekecewaan dengan hasil akhir 2-3.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool memang bermain dengan cukup apik. Mereka berhasil menghasilkan dua gol di paruh pertama lewat kontribusi Harvey Elliott dan Dominik Szoboszlai. Akan tetapi, Brighton juga mampu
comeback
Dan meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. Gol-gol yang dicetak Brighton dilakukan oleh Yasin Ayari, Kaoru Mitoma, serta Jack Hinshelwood. Liverpool tidak berhasil mendapatkan poin pun saat bertamu ke markas Brighton.
Sebagian besar kekalahannya Liverpool dialami saat akhir musim. Hal ini dikarenakan tim tersebut tidak lagi dibebani tekanan sehingga para pemain kurang berusaha untuk meraih kemenangan secara optimal. Meski demikian, hal itu memberikan ruang bagi Liverpool karena mereka sudah pasti mengamankan posisi sebagai penguasa Liga. Saat ini, Liverpool resmi menyandang status sebagai klub yang pernah menjuarai liga sebanyak 20 kali usai dinyatakan sebagai juara Premier League musim 2024/2025.