
Apakah Matcha Boleh Dikonsumsi Sehari-hari? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Matcha, terutama
matcha latte
Jadi pilihan utama bagi banyak orang untuk diminum sekarang. Bagaimana tidak menjadi favorit, rasanya
matcha latte
Yang halus dan baunya khas membuat minuman ini digemari. Karena kegemarannya itu, banyak orang menukar secangkir kopinya setiap hari menjadi satu gelas matcha latte.
Dilansir
Medical News Today
Matcha merupakan varian dari teh hijau yang diperoleh dari tumbuhan tersebut.
Camellia sinensis
Berbeda dengan teh hijau lazim, para petani di Nippon umumnya memproteksi tanamannya
Camellia sinensis
Dengan menggunakan tikar bambu selama hampir sebagian besar waktunya untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Setelah dipanen, tumbuhan tersebut kemudian diolah menjadi bubuk teh hijau yang dikenal sebagai matcha.
Seperti berbagai macam teh lainnya, matcha merupakan minuman yang baik untuk kesehatan. Tetapi, adakah batasan dalam mengonsumsinya secara rutin setiap harinya? Untuk pertanyaan tersebut, mari kita bahas lebih lanjut poin-poin pentingnya di bawah ini!
1. Matcha adalah tipe teh yang memiliki tingkat antioksidan paling tinggi.
Matcha dan teh hijau pada dasarnya berasal dari jenis tumbuhan yang serupa, tetapi perbedaan dalam cara pengolahannya menjadikan matcha spesial. Berdasarkan laporan
Healthline
, sesudah diberikan penutupan menggunakan anyaman bambu selama 20 sampai 30 hari, daun tersebut menjadi seperti ini.
Camellia sinensis
Akan dipanen. Di pabrik, tangkai dan tulang daun akan dilepaskan. Bagian yang tertinggal selanjutnya dikilap sampai lembut lalu berubah jadi serbuk hijau yang disebut matcha.
Tidak seperti teh hijau biasa yang diproses dan kemudian dicelupkan, tekstur matcha yang berbentuk serbuk memungkinkan kita untuk menelan semua bagian daunnya. Ini artinya akan ada lebih banyak nutrisi yang terserap oleh tubuh kita, termasuk antioksidan. Matcha memiliki jumlah antioksidan terbesar dibanding jenis teh lainnya. Faktanya, level antioksidannya dalam matcha jauh melebihi teh hijau konvensional hingga 137 kali lipat.
2. Sebaliknya, matcha merupakan jenis teh yang memiliki tingkat kafein paling tinggi.
Memang benar bahwa Matcha mengandung banyak antioksidan, namun disamping itu pula Matcha merupakan minuman dengan kadar kafein yang cukup tinggi. Demikian dilaporkan
Verywell Health
Kandungan kafein dalam matcha dipengaruhi oleh berbagai hal. Ini mencakup metode pemeliharaan dan pembudidayaannya, temperatur lingkungannya, tahap penggilingan menjadi serbuk, serta tingkat kebaikan produk tersebut.
Semakin berkualitas daun yang dipakai, semakin tinggi pula kadar kafeinnya. Secara umum, matcha biasanya memuat antara 19 sampai 44 miligram kafein untuk tiap gramnya. Setelah dicampurkan dan diseduhi, jumlah kafein tersebut naik hingga mencapai angka 38 sampai 176 miligram per gram. Kadar kafein segitu membuat matcha jadi salah satu varian teh dengan kandungan kafein tertinggi kedua di belakang teh hitam, dimana teh hitam menyimpan 47 miligram kafein dalam sekali saji pergram.
3. Bisakah kita minum matcha setiap hari dengan aman?
Dengan kadar kafein yang lumayan tinggi, banyak orang mengkhawatirkannya dan bertanya apakah meminum matcha tiap hari aman. Namun jawabannya ialah: ya, matcha tetap aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Justru dengan meminumnya secara teratur jauh dari efek negatif, malahan bisa mendatangkan bermacam-macam keuntungan bagi kesehatan Anda. Berdasarkan laporan
Verywell Health
, matcha mengandung
epigallocatechin gallate
(EGCG) dan
epigallocatechin
(EGC).
Kedua senyawa tersebut merupakan bahan kimia alami yang ditemukan dalam tumbuhan, umumnya dikenal sebagai katekin. Tidak hanya katekin, matcha juga memiliki vitamin C dan flavonoid yang bisa membantu menangani stres oksidatif. Tambahan pula, karakteristik antioksidannya dari katekin mampu mempromosikan kesejahteraan jantung serta sistem vaskular dengan meredakan inflamasi pada otot dan pembuluh darah akibat kondisi medis tertentu.
Akhirnya, studi juga menyatakan bahwa EGCG bersama polifenol serta quercetin bisa memperkuat respons tubuh terhadap insulin, sementara itu mencegah penguraian pati di usus halus agar kenaikan kadar glukosa dalam darah menjadi lebih mudah dikelola. Walau demikian, penting untuk dipahami bahwa segala sesuatu jika dilakukan secara berlebihan tidaklah baik, termasuk konsumsi matcha. Tidak peduli betapa senangnya Anda dengan matcha ini, disarankan jangan melebihi batasan dua cangkir atau setara dengan 473 ml per hari.
4. Bagaimana akibatnya bila mengonsumsi terlalu banyak matcha?
Sebagaimana telah diketahui, matcha memiliki kadar kafein yang lumayan tinggi. Satu gelas matcha memang dapat menambah ketenangan dan konsentrasi, tetapi konsumsi matcha melebihi dua cawan tidak direkomendasikan. Berdasarkan laporan
Verywell Health
Konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif antara lain cemas, sulit tidur, bahkan masalah pada organ hati. Sebaliknya, mengonsumsi matcha secara berlebihan pun dapat memperbesar peluang paparan terhadap zat-zat pengotor semacam insektisida, bahan kimia sintetis, serta arsenik yang mungkin ada di lapisan tanah dimana tanaman tersebut berkembang.
Camellia sinensis
Untuk menekan resikonya, kau dapat memilih matcha yang organik, lho!
Apakah matcha aman untuk dikonsumsi sehari-hari? Iya, matcha dapat dinikmati setiap hari. Tetapi penting juga untuk mengontrol porsinya agar tidak berlebihan. Ingatlah bahwa overkonsumsi matcha mungkin menyebabkan insomnia dan membuatmu begadang hingga larut malam!
Referensi
Apakah Matcha Mengandung Kafein?
Medical News Today
. Diakses Mei 2025.Matcha — Lebih Kuat Daripada Teh Hijau Biasa?
Healthline.
Diakses Mei 2025.“Much Ado About Matcha”.
Cleveland Clinic
. Diakses Mei 2025.Kafein pada Teh versus Kopi: Mana yang Lebih Banyak?
Healthline.
Diakses Mei 2025.Berapa Banyak Kafein yang Terdapat dalam Teh Berbanding dengan Kopi?
Verywell Health
. Diakses Mei 2025.