
,
SEMARANG — Kantor Cabang Koordinator Pati dari Bank Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dalam menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas guna mendukung percepatan penerapan layanan.
Host to Host
di Puskesmas serta Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah).
Acara tersebut dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025 di Aula Lantai 3 Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Pati, dengan hadirnya beberapa pihak yang berkaitan. Peserta dalam rapat kali ini mencakup Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia, Kepala BPKAD Kabupaten Pati Sukardi, Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Pati Retno Tri Wulandari, seluruh kepala Puskesmas dan Labkesda di wilayah Kabupaten Pati, serta pembicara dari Divisi Bisnis Lembaga dan Perdagangan Bank Jateng.
Pada kesempatan itu, Retno Tri Wulandari menggariskan kembali janji Bank Jateng untuk membantu mempercepat proses digitalisasi di wilayah tersebut, terutama dalam sektor pelayanan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan layanan Host to Host untuk Puskesmas dan Labkesda di Kabupaten Pati. Hal ini juga dapat meningkatkan Indeks Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Kabupaten Pati sekaligus meningkatkan transparansi dan kemudahan dalam pembayaran pasien,” ujar Wulan dalam siaran pers, Rabu (21/5/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Pati Aviani Tritanti Venusia menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, sistem pembayaran nontunai akan memudahkan transaksi dan mendukung transparansi dalam pelaporan anggaran.
Sukardi selaku Kepala BPKAD Kabupaten Pati mengakui bahwa tindakan tersebut mendukung tujuan pemerintah daerah dalam pemetaan digitalisasi layanan kesehatan. Kerjasama dengan Bank Jateng sesuai dengan Rencana Akselerasi Implementasi Roadmap Elektronifikasi Kabupaten Pati tahun 2021-2025 pada segmen layanan kesehatan, yang bertujuan untuk membuat prosedur pengobatan di puskesmas menjadi lebih efisien, cepat serta memperbaiki ketelitian anggaran.