Godam 
Desa Karangmekar di Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, berencana mengembangkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai upaya penting dalam meningkatkan layanan kesehatan primer bagi warganya, terutama anak-anak kecil dan wanita yang sedang hamil.
Wali Desa Karangmekar, Rusmanto, mengatakan bahwa adanya Posyandu amatlah penting untuk memperkuat pemahaman penduduk tentang betapa esensialnya melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. Apalagi, Posyandu berfungsi sebagai garis depan layanan kesehatan di tingkatan desa dan langsung menjangkau masyarakat setempat.
“Dengan keberadaan Posyandu yang dekat dan mudah diakses, kita harapkan warga, terutama kaum ibu, akan termotivasi untuk secara berkala mengecek kesejahteraan diri serta anak-anak mereka. Ini merupakan tahapan signifikan menuju pembentukan komunitas pedesaan yang sejahtera,” jelas Rusmanto pada hari Rabu, 21 Mei 2025.
Wali dusun ini menyebutkan bahwa selama masa jabatan dua periode, pemerintah desa terus berusaha meningkatkan status gizi anak dengan cara melakukan penimbangan reguler bagi bayi dan balita oleh petugas posyandu. Dia juga menegaskan betapa pentingnya partisipasi orangtua untuk memberikan nutrisi seimbang kepada anak-anak mereka serta mendukung pedoman pola hidup sehat.
“Pentingnya kesadaran para orangtua sebagai kuncinya. Mempertimbangkan pemberian nutrisi sehat, suplemen, dan menghadiri sesi rutin di Posyandu dapat mendukung pemantauan pertumbuhan si Kecil dengan maksimal. Kami pun menyarankan bagi bunda yang sedang hamil untuk lebih sering berpartisipasi dalam acara tersebut,” terang beliau.
Selanjutnya, Rusmanto menyebutkan bahwa aktivitas Posyandu tak sekadar berfokus pada gedung desa saja, melainkan juga bakal digelar di tiap blok permukiman penduduk. Tujuannya adalah untuk memastikan layanan kesehatan menjadi lebih adil dan dapat dicapai oleh semua orang dalam lingkungan tersebut, bebas dari hambatan seperti jarak maupun tempat.
“Pembangunan Posyandu ini bertujuan tidak hanya untuk memperdekat layanan, namun juga sebagian dari upaya distribusi pembangunan yang merata sehingga dapat menghindari rasa cemburu sosial diantara daerah dalam desa kami,” katanya.
Dia pun mengekspresikan penghargaannya terhadap perawat desa, anggota kader PKK, serta staf kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang telah lama aktif dalam membimbing dan menerapkan beragam program kesehatan di desa Karangmekar.
“Kami sungguh mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang sudah terlibat dengan aktif,” tutup Rusmanto. “Mari kita sama-sama meningkatkan pemahaman akan pentingnya berkunjung ke Posyandu serta menjalankan gaya hidup seimbang dalam hal asupan gizi guna membangun generasi sehat bagi desa kami.” ***
