
– Puasa Daudi tidak semata-mata merupakan bentuk ibadah puasa sunnah. Nyatanya, hal ini memberikan manfaat luar biasa bagi kondisi fisik seseorang.
Puasa Daudi. Hal ini bukanlah suatu kewajiban namun sangat direkomendasikan sebab memiliki manfaat positif terhadap kebugaran tubuh.
Alasan tersebut didasarkan pada pola pelaksanaan puasa yang dilakukan secara bergantian, di mana ada satu hari untuk berpuasa danhari selanjutnya dilewati tanpa berpuasa.
Apabila Anda amati, prosedur melaksanakan ibadah puasa Daud sangatlah serupa dengan teknik diet menggunakan puasa, yakni intermittent fasting.
Akan tetapi, dalam metode diet intermittent fasting ada beberapa jenis jadwal fast yang bervariasi, termasuk di antaranya adalah pola makan bergantian seperti halnya dengan cara berpuasa ala Daud.
Berdasarkan informasi dari beberapa referensi pada hari Jumat (27/12/24), di bawah ini terdapat sejumlah keuntungan puasa Daud yang amat menguntungkan untuk kondisi fisik Anda, yaitu sebagai berikut:
1. Memodifikasi Peran Sel, Gen, dan Hormon
Ketika Anda berpuasa dalam jangka waktu tertentu, sejumlah peristiwa terjadi di dalam tubuh.
Sebagai contoh, tubuh memulai tahap pembaruan sel-sel penting dan menyesuaikan tingkat hormon sehingga lemak dalam tubuh menjadi lebih mudah dijangkau oleh tubuh.
2. Mengecilkan Berat Badan serta Membuang Lemak di Area Perut
Umumnya, puasa berkala dapat mengakibatkan konsumsi kalori yang lebih rendah. Selain itu, metode ini juga memperbaiki kinerja hormon sehingga mendukung pengurangan berat badan.
Kadar insulin yang lebih rendah, konsentrasi hormon pertumbuhan yang lebih tinggi serta penambahan jumlah norepinefrin (noradrenalin) semua berperan dalam mendukung pembakaran lemak di tubuh dan membantu proses mengubahnya menjadi sumber energi.
Artinya, intermittent fasting dapat mempercepat laju metabolisme (menambah pengeluaran kalori), serta menekan asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang (mengurangi pemasukan kalori).
3. Mengurangi Kemungkinan Terkena diabetes Jenis 2
Diabetes jenis 2 sudah semakin sering ditemui dalam puluhan tahun terakhir ini. Karakteristiknya paling menonjol yaitu adanya kelebihan gula di dalam darah yang disebabkan oleh ketidakpekaan tubuh terhadap insulin.
Apa pun yang memperbaiki sensitivitas insulin dapat membantu menurunkan tingkat glukosa dalam darah serta memberikan perlindungan terhadap diabetes jenis 2.
Menariknya, metode puasa ala Dauid ini ternyata memberikan manfaat signifikan bagi kepekaan insulin tubuh serta menimbulkan pengurangan kadar glukosa dalam darah yang mencolok.
4. Menurunkan Stres Oksidatif serta Peradangan dalam Tubuh
Stres oksidatif merupakan salah satu proses dalam arah penuaan serta berbagai macam penyakit kronis. Proses ini mencakup molekul-molekul tak teratur seperti radikal bebas, yang kemudian bertindak secara reaktif pada zat-zat penting lainnya (misalnya protein dan DNA), sehingga menghancurkannya.
Berdasarkan beberapa studi, diet dengan pola makan secara berkala atau yang dikenal sebagai intermittent fasting bisa memperkuat ketahanan tubuh terhadap stres oksidatif. Di samping itu, ada bukti ilmiah juga mengungkapkan kalau metode ini dapat mendukung pencegahan inflamasi, yaitu faktor pencetus dari beragam macam penyakit lazim.
5. Berpotensi Memperpanjang Umur
Puasa Daud bisa jadi dapat menambah panjang umurnya. Alasan ini didasari oleh temuan dari sebuah penelitian yang terjadi di pertengahan tahun 2000-an menggunakan hewan percobaan berupa tikus.
Hasil dari studi tersebut mengungkapkan bahwa tikus betina yang menjalani puasa ala intermittent fasting selama periode tertentu, cenderung memiliki usia hidup lebih lama dibandingkan dengan tikus yang tidak melakukan puasa.
Namun demikian, keefektifan dari manfaat tersebut pastinya tetap perlu diuji secara lebih rinci, khususnya pada manusia.